Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Mekarsari, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua anak, masing-masing berusia 7 dan 14 tahun, tersambar petir saat bermain pada Senin sore, 7 Juli 2025. Sayangnya, salah satu dari mereka meninggal dunia.
Insiden ini menyoroti bahaya bermain di luar ruangan saat hujan disertai petir. Kesadaran akan bahaya petir dan langkah-langkah keselamatan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Tragedi Petir di Desa Mekarsari
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai MF (7 tahun). Sementara itu, korban yang berusia 14 tahun, yang namanya dirahasiakan, mendapat perawatan di RS Selaras. Ipda Yulista, Kasi Humas Polres Bogor, mengonfirmasi kejadian ini.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Saat itu, hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Teman-teman korban lainnya segera pulang ke rumah masing-masing.
Kedua Bocah Berteduh di Saung
MF dan temannya yang berusia 14 tahun memilih untuk berteduh di sebuah saung di bawah pohon. Sayangnya, lokasi tersebut justru menjadi tempat kejadian nahas bagi mereka.
Sebuah sambaran petir yang kuat mengenai keduanya, hingga terpental. Kejadian ini langsung menyita perhatian warga sekitar.
Evakuasi dan Pertolongan Pertama
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan. Mereka menghubungi warga lain untuk membantu mengevakuasi kedua korban.
MF, yang mengalami luka parah, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan dibawa ke rumah duka. Sedangkan temannya yang berusia 14 tahun langsung dilarikan ke RS Selaras untuk mendapatkan perawatan medis.
Imbauan Keselamatan Saat Musim Hujan
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya petir, terutama selama musim hujan. Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka dan memastikan mereka berada di tempat yang aman selama cuaca buruk.
Mencari perlindungan di bangunan yang kokoh adalah tindakan pencegahan yang paling efektif saat terjadi badai petir. Hindari berteduh di bawah pohon atau di tempat-tempat terbuka.
Polisi menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan selalu memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka cita ini. Peristiwa ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
